Sistem tilang elektrik yang wajib anda ketahui

Ilustrasi tilang elektrik(deristimes,Rumiyani Hermawan)

deristimes,Jakarta-Kata tilang merupakan singkatan dari bukti pelanggaran yaitu denda yang dikenakan kepada pengguna jalan karena melanggar peraturan lalu lintas.
Penilangan biasanya dilakukan oleh polisi kepada pelanggar,kini seiring berkembangnya tekhnologi tindakan tilang sudah tidak selalu dilakukan oleh polisi menghampiri anda namun dilakukan hanya menggunakan CCTV di area tertentu maka anda akan dikenakan tilang.Istilah yang dimaksud yaitu tilang elektrik.
Sistem ini dilakukan dengan cara memotret plat kendaraan dengan mode E-TLE(Electronic traffic enforcement) yaitu menggunakan kamera CCTV yang dipasang pada tempat/area tertentu (biasanya lampu merah).Sistem ini telah dilakukan uji coba di 12 titik di Jakarta(Jln MH Thamrin sampai dengan Jln Jendral Sudirman) pada 12 November 2018.dan sekarang/tanggal 1 Juli 2019 sudah diberlakukan aturan tersebut sehingga apabila ada pengemudi yang melanggar aturan akan terkena sanksi tilang elektronik.
Kamera E-TLE bekerja dengan menganalisa dan mengidentifkasi jenis kendaraan,pelanggaran,hingga mengidentifkasi nomer registrasi kendaraan bermotor.Apabila anda terbukti melanggar peraturan lalulintas dari hasil verifikasi petugas kepolisian,maka anda akan menerima surat komfirmasi sesuai alamat dengan registrasi kendaraan.

Baca juga :
- Beberapa titik tempat CCTV tilang elektrik di Jakarta
-Begini tahapan mengurus denda tilang elektrik

Demikianlah informasi ini,semoga bermanfaat.
Jangan lupa mengisi kolom "artikel ini membantu" dengan pilih Ya atau Tidak.